Senin, 15 Juli 2013
Pada suatu hari di bulan ramadhan,
ada seorang anak tidak sabar
menunggu adzan maghrib dan mengeluh
pada bapaknya.
Anak : “Bapak, maghribnya jam berapa
sich?”
Bapak : “Jam 18, sabar dong” Jawab
bapaknya dengan santai.
Anak : “Kok dari tadi masih jam 06:20
terus”
Bapak : “Emang knp?”
Anak : “Kan pengen cepet buka puasa
pak…,
apa kita putar aja jamnya biar jam
18:00?”
Bapak : “Ya udah…”
Anak : “Asyikkk…” Kata anak itu dan
segera memutar jarum jam sampe ke
angka 18:00.
Anak : “Pak…udah jam 18:00 tuh,
buka puasa yok…”
Bapak : “Lho… itukan baru jam di
kamar. Di ruang tamu, di ruang
tengah, di kamar bapak,dan di dapur
belum.”
Anak : “Oh…gitu ya pak, harus jam 6
semuanya?” Respon anak itu
manggut- manggut , lalu berlari dan
memutar semua jam di rumahnya.
Anak : “Bapak udah semua…”
Teriaknya girang.
Bapak : “Jam tetangga-tetangga dan
masjid udah?”
Anak : “Lho…kok sampe jam tetangga
dan masjid juga??”
Bapak : “Ya iyalah….kan harus jam 6
semuanya, baru bisa buka puasa”
Anak : “Ya….capek dhe, mending
nunggu aja, ketimbang mesti capek-
capek muter jarum
jam kecamatan.”
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar