Rabu, 22 Mei 2013
PERINTAH ALLAH SWT ATAU PERINTAH SETAN
Ketika Allah SWT menurunkan wahyu kepada Nabi Musa as :
“Wahai Musa, kalau enkau ingin Aku lebih dekat denganmu daripada pembicaraan dengan lidahmu, bisikan hati dengan hatimu, nyawa dengan badanmu, sinar penglihatan dengan matamu, dan pendengaran dengan telingamu, perbanyaklah membaca shalawat kepada Nabi Muhammad SAW”
Bila seorang Nabi saja Allah SWT perintahkan dan kasih tahu bocorannya , kasih tahu cara yang tercepat dan indah serta mudah untuk memperbanyak membaca shalawat kepada Nabi Muhammad SAW, lebih-lebih kita sebagai umat sayyidina Muhammad SAW yang bukan seorang Nabi, banyak dosa dan salah lebih berhak, lebih pantas, lebih layak sebab kita umatnya Muhammad Rasulullah shalallahu alaihi wasallam.
Abaikan ucapan orang-orang pendengki yang mengatakan jangan kau amalkan bacaan shalawat yang tidak ada dan pernah diajarkan oleh Rasulullah SAW, bila kau amalkan engkau akan tersesat, dan tempatnya sesat di neraka..naudzubillah…..dari dangkalnya dan bodohnya di dalam memahami syariah yang suci yang di bawa oleh manusia suci (sayyidina Muhammad SAW) yang diutus oleh Yang Maha Suci (Allah SWT) yang di persiapkan hanya kepada orang-orang yang akan di sucikan hatinya (para pecinta sayyidina Muhammad SAW)
Ribuan redaksi shalawat di gubah oleh para pecinta sayyidina Muhammad SAW dari masa hidupnya Rasulullah saw hingga akhirul zaman sebagai bentuk luapan kerinduan yang tak tertahankan kepada sayyidina Muhammad shalallahu alaihi wasallam
Mau ikut perintah Allah atau ucapan orang-orang pendengki yang sebenarnya perintah SETAN?
Takutlah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.
“Allahumma shalli wa sallim ‘ala Sayyidina Muhammad nuuri-kas saari wa madaadikal jaari wajma’nii bihi fi kulli athwaari wa ‘ala alihi wa shahbihi yannuur”
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar