Jumat, 21 Juni 2013
Kita dengarkan dan kita renungkan khutbahnya Rasulullah SAW di akhir bulan sya'ban
Al Habib Munzir bin Fuad Al Musawa beliau berkata : "kita dengarkan sekaligus kita renungkan khutbahnya Rasulullah Saw di akhir bulan sya’ban, beliau bersabda
Khutbah ini riwayatnya lemah tetapi telah diriwayatkan lebih dari 25 riwayat dan ditemukan juga di Musnad Ahmad, mustadrak ala shahihain, di shahih lainnya, kalau dipecah – pecah riwayat dhoifnya haditsnya…..shahih. Tapi kalau dipadu belum ada hadits yang meriwayatkan paduan ini, kecuali riwayatnya dhoif.
Wahai ………manusia, telah datang kepadamu bulan yang agung, bulan yang penuh keberkahan, bulan yang padanya terdapat satu malam yang lebih baik daripada seribu bulan. Allah jadikan puasa wajib pada siang harinya, Allah jadikan shalat malamnya sunnah. Barangsiapa yang mendekat kepada Allah dengan segala hal yang baik maka sama dengan hal – hal yang fardhu. Dikatakan oleh Allah yang melakukan sunnah di saat itu pahalanya sama dengan menunaikan hal yang wajib. Barangsiapa yang mengerjakan hal – hal yang fardhu di bulan ramadhan maka pahalanya 70x lebih besar daripada di bulan-bulan lainnya. Mau sholat subuh sama dengan 70x sholat subuh, mau sholat dhuhur sama dengan 70x sholat dhuhur. Demikianpula Hal – hal yang sunnah pahalanya sama dengan hal – hal yang fardhu. dIalah bulan sya’ban, dialah bulan ampunan dari Allah yang balasannya adalah sorga, dialah bulan untuk berderma. Hari dimana Allah Swt mensucikan orang – orang mukmin, orang – orang muslim di bulan ramadhan. Barangsiapa yang memberikan hidangan buka puasa maka baginya ampunan atas dosa – dosanya dan dibebaskan ia daripada api neraka. Semoga kita diantara mereka, amin. Dan ia mendapatkan pahala yang sama dengan orang yang berpuasa, yang diberi makan itu tanpa dikurangi sedikitpun pahalanya. Kalau orang puasanya setengah – setengah, pahalanya 50% , tapi kalau orang yang memberi makan yang puasa pahalanya bukan 50% melainkan 100% pahalanya. Urusan kekurangan makanan itu ditanggung sendiri,namun ia yg menafkahinya ia sempurna pahalanya
( Maka berkata para sahabat ) Tidak semua dari kita mampu untuk memberikan makanan kepada orang yang berpuasa, maka Nabi Saw bersabda kalau Allah memberikan pahala bagi mereka yang memberikan buka puasa pada orang yang berpuasa ramadhan ini walau hanya sekedar sebutir korma atau segelas air atau hanya sedikit makan. Hadirin – hadirat yang dimuliakan Allah, barangsiapa yang meringankan pada para pembantunya maka Allah mengampuni dosa – dosanya, demikian Imam Ibn Hajar Al Atsqalani menjelaskan. Misalnya Hadirin – hadirat, yang punya pembantu, kalian adik – adik, mungkin ibumu punya pembantu dirumahmu janganlah bersikap galak dengan pembantumu karena di bulan ramadhan Allah menjanjikan pada sabda Nabi ringankan bebannya.
Saudara – saudariku yang kumuliakan, Rasul Saw bersabda melanjutkan khutbahnya: .perbanyak padanya 4 hal yaitu 2 hal yang diridhoi Allah dan 2 hal yang kalian tak mampu mendapatkannya kecuali dari kedermawanannya,. 2 hal yang membuka kerdihoan Allah adalah ucapan asyhaduala laa ilaaha ilallah, dan istighfar
(astaghfirullah) dan dua hal yg kita tidak mampu mendapatkannya kecuali dari Allah adalah meminta sorga dan minta dijauhkan dari neraka, (ucapa asyhadul alla ilaaha illallah, astaghfirullah, nas’alulaljannata wanaudzubikaminannaar), barangsiapa yang memberikan minuman, makanan jamuan kepada yang berpuasa maka ia tidak akan merasa haus selama – lamanya sampai ia masuk sorga."
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar