Minggu, 16 Juni 2013
Sembrono, Abu Bakar Ba'asyir Bilang Pancasila itu Syirik dan Bid'ah!
SUARA-MUSLIM.COM - Dalam beberapa kesempatan, Abu Bakar Ba’asyir ketika dibesuk selalu mengomentari Pancasila & Negara Pancasila. Menurut beliau Pancasila itu Syirik dan Negara Pancasila adalah Bid’ah Mukafiroh. Berikut kutipan beliau selengkapnya seperti dikutip Al-Mustaqbal:
“Barang siapa yang mengambil selain Islam (sosialis,kapitalis, komunis, sekuler, nasionalis, termasuk Pancasila) sebagai agama maka dia tidak akan diterima dan di akhirat orang tersebut merugi (masuk neraka).” Ketika menjelaskan kemusyrikan Pancasila. Jadi, Pancasila itu termasuk dien (agama), dan berdasarkan ayat tersebut, siapa pun yang mengambil, mengadopsi, dan menerapkan Pancasila adalah musyrik, karena Pancasila itu sendiri syirik. Allahu Akbar!"
Itulah bodohnya Abu Bakar Ba'asyir, sebab tidak ada yang menganggap Pancasila itu sebagai dien (agama) namaun dia mengarang-ngarang sendiri bahwa pendukung Pancasila telah beragama Pancasila. Padahal Pancasila kedudukannya di Indonesia hanyalah sebagai Dasar Negara, bukan agama.
Abu Bakar Ba’asyir (ABB) juga pernah menyatakan bahwa negara yang berdasarkan ideologi ciptaan manusia seperti Negara Nasionalis, Sosialis, Demokrasi, Pancasila dan lain lain adalah bentuk negara Bid’ah Mukaffiroh (Bid’ah yang menjerumuskan kepada Kekafiran).
Astaghfirullah! Sudah berapa juta muslimin di Indonesia yang dimusyrikkan oleh Abu Bakar Ba'asyir?. Syirik dalam Islam diartikan sebagai bentuk pemujaan kepada makhluk/ciptaan Allah SWT sehingga menduakan (menyekutukan) Allah SWT dalam menyembah dan menyerahkan diri yg harusnya hanya kepada satu dzat Tuhan. Pernahkah anda melihat orang yang menyembah Pancasila?, apakah pendukung dasar negara Pancasila itu berarti juga menyembah Pancasila?. Dari syetan mana sebenarnya Abu Bakar Ba'asyir mendapatkan kesimpulan bahwa pendukung Pancasila itu musyrik?. Benar-benar sembrono!.
Seandainya dia mau sedikit konsisten dengan pernyataanya, maka seharusnya Abu Bakar Ba'asyir juga tidak usah memakai uang rupiah sebab di setiap uang rupiah terdapat simbol Garuda Pancasila, yang dia anggap sebagai syirik. Masa sih duit syirik masih dikantongin dicelananya?, seharusnya beliau malu.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar